Kecewa Berat Usai Jatuh di MotoGP Thailand, Dani Pedrosa Sebut Hal Ini Sebagai Biang Keroknya

Ahmad Ridho - Selasa, 9 Oktober 2018 | 19:39 WIB
Motorcyclenews.com
Dani Pedrosa

MOTOR Plus-online.com - Dani Pedrosa terjatuh pada putaran ke-19 MotoGP Thailand yang berlangsung di Sirkuit Chang, Buriram, Minggu (7/10/2018).

Pebalap tim Repsol Honda itu tidak bisa melanjutkan balapan dan kehilangan poin.

Pebalap yang punya julukan "Little Samurai" itu menjelaskan bahwa salah satu penyebab jatuh karena salah memilih kompon ban.

Akhir pekan lalu Pedrosa menggunakan ban belakang dengan kompon hard.

(BACA JUGA: Masih Nekat Bikin Polisi Tidur di Jalanan? Pilih Dipenjara atau Bayar Denda Puluhan Juta)

"Saya sudah optimistis menang, tetapi kemudian kondisi itu berubah dan saya terjatuh," ucap Pedrosa seperti dilansir laman motorsport.com, Selasa (9/10/2018).

Menurut pebalap berkebangsaan Spanyol itu, tidak ada pilihan lain selain menggunakan kompon hard.

Dia menganggap bahwa ini jelas merugikan dirinya karena cukup kesulitan untuk memanaskan ban.

"Ini yang menjadi masalah utama, kami terpaksa menggunakan ban belakang hard.

(BACA JUGA: Joki Balap Liar Meringis Ditangkap Polisi dan Dihukum Jalan Jongkok, 59 Motor Diangkut Polres Surabaya)

Bagi saya untuk memanaskan ban ini hampir tidak mungkin," kata dia.

Sebelum balapan, Michelin Motorsport Two-Wheel Manager Piero Taramasso, menyarankan agar semua pebalap menggunakan ban dengan kompon hard.

Hanya satu yang membantah, yaitu Aleix Espargaro.

"Belum lagi saya memiliki masalah pada kopling di awal balapan, dan ini tidak memungkinkan saya untuk tampil maksimal," kata Pedrosa.

Source : Kompas.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular