Salah Kaprah Sumori Yang Dijadikan Kebut-Kebutan

Nurul - Kamis, 29 Juni 2017 | 14:55 WIB

Setahun kebelakang fenomena Sunday Morning Ride (Sunmori) lagi booming di Tanah Air.

Namun, banyak yang salah kaprah dengan Sunmori ini.

Kegiatan yang awalnya cuma riding santai sambil menikmati udara pagi, justru berubah jadi kegiatan cornering di jalan raya.

Lebih miris karena sempat muncul beberapa korban.

“Itu salah persepsi. Sunmori ya jalan-jalan santai, kalau cornering anak-anak yang doyan mereng-mereng. Karena waktunya yang bersamaan aja, jadi banyak yang menyangka Sunmori itu sama seperti cornering. Padahal memang pelaku dan tujuannya berbeda,” ucap Achobule Patauri, Ketua Umum YRFI yang aktif dalam berbagai kegiatan bikers.

Baca juga:  Sunmori Perdana GSX Indonesia Jurnalis Owner Keliling Jakarta

Kegiatan cornering atau riding alias  menikung bak di sirkuit ini sebenarnya sudah ada sejak awal tahun 90-an.

Belakangan ramai lagi karena banyak diupload di media sosial.

Sayangnya, kegiatan ini justru menjadi citra negatif bagi bikers karena mengganggu dan membahayakan pengguna jalan lain.

“Fenomena yang sama sebenarnya juga terjadi di luar negeri. Tapi, harus tahu kondisinya benar-benar beda dengan di Indonesia. Di sini kepadatan di jalannya sudah tidak memungkinkan untuk cornering apalagi pagi hari. Makanya bisa jadi cilaka buat diri sendiri ataupun orang lain,” tambah Acho.

Emerson Tantono, Instruktur Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) juga pernah mewanti perilaku seperti ini.

Baca juga: Sunmori Ohlins Day dan Jejak Roda 2nd Anniversary Naikmotor.com

Emerson pernah berbicara ke Em-Plus kalau di jalan raya harus berhati-hati dengan pengendara lain.

Sebab, sobat harus sadar kalau skill riding pengendara lain belum tentu sama atau lebih bagus dari kita.

Jadi, bisa saja mereka tidak bisa menghindari hal yang kita anggap mudah dihindari.

Efeknya menjadi celaka untuk kedua pihak.

Sebenarnya cornering sendiri merupakan wadah mengekspresikan diri.

Sebab, banyak pengendara yang ingin cornering tapi tidak memiliki wadah yang tepat.

Solusinya sobat bisa ikut club atau komunitas motor.

Karena di club dan komunitas motor ada wadah untuk menunjukan skill cornering sobat.

“Pastinya ada kegiatan safety riding yang dibimbing tim ahli. Selain itu sebagian club juga aktif dalam kegiatan balap. Jadi, kalau mau cornering amannya ya di sirkuit. Biar lebih terarah dan tidak membahayakan orang lain,” tutup Acho. (www.motorplus-online.com)

Source : MOTOR Plus
Penulis : Nurul
Editor :




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.