Tren Modifikasi 2012 (bag.1), Retro New School, Minimalis & Efisien

Motorplus - Selasa, 3 Januari 2012 | 13:44 WIB

Arah modifikasi atau desain motor 2012 terasakan di gelaran Tokyo Motor Show bulan lalu. Bisa dikatakan mewakili karena pabrikan gede asal Jepang yakni Yamaha, Honda, Suzuki dan Kawasaki ikut semua. Jadi, arah atau trennya sudah bisa dipastikan seperti desain dari gelaran otomotif kelas dunia itu.

ÔÇØMotor akan semakin efisien, canggih, nyaman dan ramah lingkungan,ÔÇØ komentar Hiroyuki Yanagi, CEO and representative director Yamaha Motor Co., LTD. Ia ditemui Em-Plus saat membuka secara resmi stand Yamaha di sana.

Para akademisi Indonesia juga komentar senada. Lewat bahasa desain, mereka memberi gambaran tren modifikasi 2012. ÔÇØDi sisi fungsi pasti akan easy handling dan user friendly, kesatuan bentuk atau unity of form seperti gerak alir udara (streamline) dan makin safety,ÔÇØ jelas Drs. Edi Setiadi Putera, dosen fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Institut Teknologi Nasional Bandung.

Tentunya ini gambaran  umum untuk semua genre motor. Baik berbasis underbone, back-bone dan turunannya. Dari mulai retro, modern, minimalis sampai yang futuristik. Bagaimana kira-kira? Langsung saja mengalisanya lewat conoth nyata!


Sport Jadul Bakal Meraja
Coba perhatikan arah customized beraroma sport di akhir tahun 2011. Banyak modifikator mengarahkan bentuknya ke sport jadul mengikuti desain motor di era kejayaan dunia balap era 50-an.

Bodywork fulldressed, desain agak kaku dan buntut hornet yeng lengendaris. Selalin eye cathing, modifikasi gaya ini juga punya nilai sentimental khusus dan seolah-olah membawa pesan kalau ridernya ÔÇÿdalamÔÇÖ di soal motor dan punya taste bagus.

Salah satunya seperti yang tergambar di stand Kawasaki di Tokyo Motor Show 2011. Yaitu pada varian KR 250. Lihat bentuk buntutnya, jadul abiz bro!


New School Design
Boleh simak Yamaha Moegi berkapasitas 125 cc ini. Inspirasi desainernya jelas dari motor-motor jadul dengan sasis tubular telanjang dan seolah-olah berkontruksi hardtail tapi sejatinya softail.

Desain ini mencerminkan simplisitas dan elegan. Mesin bersilinder tunggal dan diperuntukan untuk cowok modern yang cocok buat hang out maupun traveling.

Rodak yang dipilih berdiameter lebar dengan karakter tipis seperti ban sepeda. Yamaha  menganggapnya sebagai bentukan yang enggak akan lekang dimakan zaman  dengan istilah timeless appeal. Ini bisa jadi tren karena bercirikan new school. Desain jadul tapi modern.


Back To Retro
Bukti kalau desain retro enggak pernah mati. Ambil salah satu andalan Kawasaki, yaitu W800 baik yang model Eropa atau special editition lewat bentuk caf?® racer.

Mereka ingin membangkitkan spirit golden momen para biker di era 60-an, dengan mengambil desain  Kawasaki 650W1 yang lahir tahun 1966.

Mereka percaya kalau bantukan ini tak lekang dimakan waktu| alias timeless beauty. Enggak heran, saat Tokyo Motor Show digelar, model ini jadi salah satu andalan mereka dan dipercaya tetap ngetrend di tahun 2012.


Friendly Futuristic
Bisa diwakili Yamaha EC-MIU Yamaha yang bisa dilihat di Tokyo Motor Show pengujung 2011. ÔÇ£Motor yang sangat mudah dikendarai,ÔÇØ promosi Hiroyuki Yanagi, CEO and representative director Yamaha Motor Co., LTD. 

Walau secara jelas motor ini untuk dikendarai cewek, desainnya yang futuristic mencerminkan tren desain di 2012.

Dasarnya motor ini punya genre trike dengan 2 roda di belakang. Maksudnya jelas supaya cewek-cewek enggak perlu susah lagi mengatur keseimbangan saat riding. 

Motor yang digerakkan dengan tenaga listrik ini terbilang ramah lingkungan dan jelas enggak berisik. Apalagi kalau melihat desainnya. Sangat futuristik dan minimalis sekali.


Detail Sampai Mengukir Mesin
Prinsip custom 2012 adalah mengetengahkan detail. Makanya builder kita yang paham pentingnya detail mulai konsen di sisi ini hingga pede mempertontonkan motor-motornya di ajang dunia.

Masuk 2012 sudah enggak ada lagi builder asal-asalan yang cuma bagus dari jauh dan saat didekati motornya berantakan. Kalaupun ada, secara alamiah bakal kalah persaingan dan menutup rumah modifikasinya.

Detailing ini punya tantangan tersendiri. Saking getolnya, mereka rela mengukir mesin sebagai bukti kesungguhan dan estetika prima. Contoh paling gres, karya Donny Dwi Budiyanto dari 73 Custom Couture dan Indra Blues Mann Pranadjaya (Razzle Dazzle Custom Work) yang dapat predikat Cool Bike di ajang Yokohama Mooneyes and Custom Show 2011 di Jepang. Ini bukti!


Die Harder Penjelajah
Strata bikers die harder, suka petualangan x-trem tentunya wajib ditemani motor yang mumpuni. Enggak cuma cari yang legendaries adventure semisal pabrikan BMW yang membuat jenis ini, pabrikan Jepang juga getol.

Salah satu contohnya, berjuluk Versys lewat bodywork menyudut untuk kesan padat dan macho. Motor ini bisa menjadi pesaing utama produk BMW RGS1000 S yang sudah terbukti gape menemani bikers pemberani semisal Jeffrey Polnaja ataupun Owen Mc Gregor.


Efisien Memanfaatkan Ruang
NC 700S adalah  produk Honda berbasis back-bone sport turing. Motor ini paling bisa dijadikan inspirasi modifikator atau desain-desain pabrikan di 2012.

Berbasis motor laki tapi tangkinya diubah fungsi jadi tempat helm. Bisa memenuhi kebutuhan rider peturing atau daily rider di perkotaan karena bingung menyimpan helm saat parkir.

Di beberapa motor skubek, tempat helm sudah disediakan di bawah jok. Nah, motor ini dirancang menyimpan helm di atas back-bone yang biasanya digunakan untuk bahan bakar. Solusi pintar untuk kemudahan riding. Dulu sempat diaplikasi di Piagio DNA Runner sekitar nongol pada 2006 lalu.


Hemat Ruang Dan Bisa Kemana Saja
Orang modern memang supersibuk. Motor harus bisa dibawa kemana saja sampai dimasukkan ke dalam mobil. Ini diwakili Paswith bertenaga listrik yang dekat dengan bentukan sepeda.

Produk anyar Yamaha ini bisa dilipat hingga bisa dijinjing dan dimasukkan ke bagasi. Katakanlah bikers ingin jalan jauh pakai mobil, sesampainya di tempat tujuan ingin riding, nah motor ini jadi salah satu solusi. Bukan enggak mungkin inilah solusi paling tepat mereka yang suka simplisitas dan menikmati asyiknya riding.

Motor Pekerja Tetap Konsen Pada Estetika
Enggak salah kalau Susanto ÔÇÿYayangÔÇÖ Gunawan dan Johny Lipurnomo dapat predikat the best di kelas x-treme matic Yamaha Cuzztomatic. Yamaha Mio jagoannya mengusung tema motor cargo. Kecendrungan tren motor kerja di 2012 memang mengedepankan hal ini.

Biar untuk kerja, desainnya dipikirkan sungguh-sungguh. Tak hanya DFF (Design Follow Function) tapi juga punya nilai estetika tinggi. Paling nyata, desain E-Canopy dari Honda yang enak dinikmati. Selalin sangat efisien. Motor ini dilengkapi fitur kenyamanan. Paling menonjol canopy yang melindungi rider dari panas dan hujan.  (motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular