Enggak Berkutik, Polisi Pukul Mundur Bus Ngeblong di Tuban, Sopir Langsung Keringet Dingin

MOTOR Plus-online.com - Bukan rahasia lagi kalau bus-bus AKAP sering ngeblong atau memakan jalur berlawanan.

Biar paham, ngeblong bukan berarti remnya blong, tapi bus memaksa masuk jalur melawan arah dan memaksa kendaraan yang lebih kecil berhenti.

Apa boleh buat daripada tergilas bus yang jauh lebih besar, biasanya kendaraan lain pilih mengalah saja.

Tapi kadang bus yang ngeblong harus menyerah juga dengan motor meski kebanyakan karena faktor pengendara motornya.

(BACA JUGA: Hasil FP3 Moto2 Aragon 2018: Adik Marc Marquez Berjaya, Anak Didik Valentino Rossi Tercecer)

Beberapa waktu lalu sempat viral saat sebuah bus yang ngeblong dibuat menyerah oleh sebuah Honda Vario yang dipalang di tengah jalan oleh seorang tentara.

Paling baru adalah kejadian di Tuban saat sebuah bus ngeblong dan akhirnya dipalang oleh polisi yang menggunakan Yamaha Soul GT generasi awal yang meluncur tahun 2012 lalu.

Gambar yang diunggah Instagram @lantaspolrestuban tersebut menunjukkan sebuah bus PO Indonesia tujuan dari Surabaya ke Jepara sedang dihadang dua polisi yang mengendarai sepeda motor matik Yamaha berkubikasi 115cc ini.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

BUDAYAKAN ANTRI GAESSS... ???????? . Siang Hari ini anggota Polantas Tuban mendapati BUS yang menerobos. INGAT berkendaralah dengan tertib, Dan INGAT keselamatan sebagai kebutuhan . . .Kuat mengabdi dan Santun melayani #polisi_poldajatim #polisi_indonesia #divhumas #humaspoldajatim #humaspolri #polisiindonesia #halopolisi #polisi #indonesiapolice #siagabumiwali #polri_hits #polripromoter #humasmabespolri #humaspoldajatim @polantasindonesia @divhumaspolri @berita_polisi_terkini @polri_promoter @rtmcjatim @nanangharyonowibowo @hankie.fuariputra @mediainformasiorangtuban @wartatuban

A post shared by Lantas Polres Tuban (@lantaspolrestuban) on Sep 19, 2018 at 12:38am PDT

Kasat Lantas Polres Tuban AKP Hankie Fuariputra mengatakan, kejadian anggota menghadang bus yang menyalip dilakukan saat pengamanan sebelum haul Sunan Bonang.