Berbuntut Panjang, Oknum Ojol Yang Pukuli Pejalan Kaki Akan Dilaporkan ke Polisi

Arseen - Rabu, 8 Agustus 2018 | 08:29 WIB
YouTube Koalisi Pejalan Kaki
Perempuan driver ojol pukuli relawan pejalan kaki (trotoar).

MOTOR Plus-online.com - Mitra ojek online yang melakukan pemukulan ditunggu itikad baiknya oleh Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus.

Dia bilang oknum pemukulan oleh ojek online terhadap anggota Koalisi Pejalan Kaki bernama Alif pada Senin (6/8/2018) untuk meminta maaf.

"Kami sedang menunggu itikad baik ojek online. Sebenarnya mereka punya sikap apa sebelum kami bersikap lebih jauh. Kalau urusan laporkan beliau ke polisi itu perkara gampang," ujar Alfred, Selasa (7/8/2018).

"Sebenarnya, sikap orang yang lakukan ini dan manajemen Grab seperti apa, kami tunggu saja," lanjut Alfred.

(BACA JUGA : Begini Kondisi Terakhir Driver Ojol Yang Pukuli Pejalan Kaki Yang Minta Haknya)

Ia menyampaikan, sebetulnya Koalisi Pejalan Kaki tak berniat membawa masalah seperti ini ke polisi.

Pihaknya ingin melakukan edukasi kepada masyarakat.

Namun, jika tidak ada itikad baik, Koalisi siap membawa masalah ini ke polisi.

"Kalau apa-apa laporin terus orang dipenjara jadi edukasinya enggak dapat, tetapi di satu sisi sesekali harus kami coba, harus laporkan hal-hal semacam ini, tetapi pertimbangannya kami mau lapor ke polisi," imbuhnya.

(BACA JUGA : Brutal, Video Relawan Pejalan Kaki Dimaki dan Dipukuli Driver Ojol, Gara-gara Dilarang Lewat Trotoar)

Source : GridOto.com
Penulis : Arseen
Editor : Arseen




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.