Akhirnya.. Kapolri Tetapkan Status Anak Kecil yang Selamat dari Bom Motor di Polrestabes Surabaya

Mohammad Nurul Hidayah - Selasa, 15 Mei 2018 | 15:58 WIB
Tribunnews.com
Seorang polisi menyelamatkan anak kecil usai ledakan bom di Polrestabes Surabaya.

MOTOR Plus-online.com - Ais (7 tahun) adalah anak kecil yang selamat dari ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya yang dilakukan orang tuanya, Senin (14/5/2018).

Pihak polisi mengatakan kalau anak kecil ini adalah korban doktrin sesat yang dilakukan orang tuanya.

Kapolri Jendral Tito Karnavian menyebut Ais merupakan saksi penting dari aksi bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya.

Seperti diketahui, Tri Murtono (50 tahun) bersama istrinya Tri Ernawati (43 tahun) dan juga 2 kakak Ais yakni MDAM (18 tahun) dan MDSM (14 tahun) meninggal dalam aksi itu.

(BACA JUGA : Cuma Modal Kabel Ajaib Rp 100 Ribuan, Motor Jadi Tambah Irit dan Lebih Bertenaga)

"Ini saksi yang paling penting. Biarkan dulu dia dirawat. Setelah nanti bisa diajak bicara, kita akan tanya," ucap Tito Karnavian di kutip dari Surabaya.tribunnews.com.

Bukan cuma Ais, ada tiga orang anak lainnya yang juga jadi saksi aksi pengeboman.

Tiga anak itu adalah saksi pengeboman di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo, Jawa Timur.

Mereka merupakan anak dari Anton Febrianto (47 tahun) yang tewas setelah bom rakitannya meledak di rumah.





KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.