Bocah Pengendara MiniGP yang Sempat Viral Ternyata Bapaknya Bukan Orang Biasa

Ahmad Ridho - Minggu, 8 April 2018 | 08:36 WIB
Tribun Video
Restu (5) pengendara MiniGP ternyata bapaknya adalah seorang pembalap.

MOTOR Plus-online.com - Beberapa waktu lalu heboh bocah pengendara MiniGP yang nangis saat akan ditilang polisi.

Bocah asal Sampang. Jawa Timur itu bernama Restu yang baru berusia 5 tahun.

Restu merupakan anak pertama pasangan suami istri Rizki dan Vita, seperti dilansir Tribun-Video.com dari Kompas.com, Kamis (5/4/2018).

(BACA JUGA: Pengakuan Petugas Pom Bensin di Bekasi yang Ditampar Ibu-ibu, Masalahnya Sepele)

Pada video yang viral di medsos, Restu dicegat Polantas saat memboncengkan temannya berkeliling kota di jalan raya.

Siswa TK itu mengatakan pada polisi hendak mengunjungi rumah sepupunya.

"Pakai helm," kata seorang polisi sambil mengelus kepala Restu.

"Yang di belakang ini? Ini aku pakai helm," jawab Restu.

Restu selalu memberi jawaban lugu dengan raut wajah memelas saat ditanyai polisi.

"Maem roti dulu, yok, sini, sini, sama Bapak," ajak polisi.

(BACA JUGA: Kuasai Kualifikasi MotoGP Argentina, Jack Miller Ternyata Pakai Jimat Warna Hitam)

"Terus ke mana?" tanya Restu, yang takut sepeda motornya diambil.
"Endak, ndak mau diambil sepedanya sayang," sahut sang polisi.

Di akhir video, Restu menangis sambil menjerit ketakutan.

"Nanti beli lagi gimana? Aku ndak punya uang," ucapnya sambil mewek dalam video tersebut.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sampang Ajun Komisaris Polisi Musa Bachtiar mengungkapkan peristiwa itu terjadi di Jalan Trunojoyo, Sampang, Rabu (4/4/2018) sore, saat polantas tengah memantau lalu lintas dalam kota.

"Petugas kemarin mencegat dan ingin motornya dinaikkan ke atas mobil patroli. Karena dikira mau disita, langsung anaknya menangis," ujar Musa Bachtiar, Kamis (5/4/2018).

(BACA JUGA: Hasil Kualifikasi MotoGP Argentina, Rossi dan Vinales Enggak Bisa Berkutik, Lorenzo Kesal)

Karena Restu takut motornya disita, polisi lalu mengawal Restu pulang ke rumahnya di Jalan Diponegoro.

Kebetulan keluarga Restu memang sedang mencarinya sebab biasanya ia hanya naik motor di halaman rumah.

"Setelah diantar ke rumahnya, tantenya bingung karena sudah diantar polisi," imbuh Musa.

Restu tinggal hanya bersama kakek dan neneknya, sementara kedua orangtuanya bekerja di Surabaya.

Polisi pun mengimbau keluarga Restu untuk mengawasi dan mengarahkan bocah yang memiliki keberanian dan ketangkasan layaknya pebalap itu.

(BACA JUGA: Waduh.. Kasatlantas Laporkan Penyebar Video Polisi Pungli Karena Pencemaran Nama Baik?)

Apalagi, ternyata Restu juga memiliki anggota keluarga dan saudara yang bergelut di dunia balap motor.

"Kalau anaknya suka naik motor, diarahkan saja agar jadi pebalap. Ternyata ayah dan sepupu bocah yang hendak ditemui saat naik motor sama-sama pebalap motor.

Makanya, saya minta agar anak itu tinggal diarahkan," ucapnya.

Polisi kemudian mendatangi lagi rumah Restu bersama Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk mengajaknya bergabung dan mengikuti pembinaan calon-calon pebalap cilik di Kabupaten Sampang.

(BACA JUGA: Kualat.. Emak-emak Dijambret, Eh Penjahatnya yang Lebih Rugi)

"Kalau anaknya ada potensi jadi pebalap motor sekalian difasilitasi.

Jangan naik motor di jalan raya karena sangat membahayakan bagi dirinya sendiri dan pengendara lainnya," kata Musa.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Bocah TK yang Viral Bawa Motor Mini Ini Ternyata Ayahnya Bukan Orang Sembarang, Ini Profesinya!,

Source : Tribunnews.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.