Disemprot Menteri Gara-gara Bensin Premium Langka, Ini Jawaban Petinggi Pertamina

Mohammad Nurul Hidayah - Kamis, 5 April 2018 | 07:48 WIB
Kompas
Ilustrasi Premium langka di SPBU

MOTOR Plus-online.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan angkat bicara soal kelangkaan bensin Premium di beberapa wilayah.

Enggak tanggung, Jonan memberikan peringatan bahkan menegur kepada jajaran direksi PT Pertamina (Persero).

"Kita sudah tegur Pertamina, ya sudah saya tegur keras sekali, sudah berkali-kali," tutur Jonan di komplek Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/4/2018).

Menanggapi hal itu, petinggi PT Pertamina (Persero) juga ikut memberikan jawaban.

(BACA JUGA : Rakyat Teriak Premium Langka, Menteri Ignasius Jonan Siapkan Sanksi Untuk Pertamina)

VP Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito memberikan jawaban kalau tidak terjadi kelangkaan untuk bensin Premium.

Adiatma meyakinkan kalau pasokan berjalan normal termasuk dengan Premium.

"Begini, supaya lebih fokus, di mana?, supaya kita kasih daerah situ, kalau nasional saya nggak tahu, normal saja," ucap Adiatma dikutip dari Detik.

Di beberapa daerah masyarakat memang mengeluhkan langkanya bensin jenis Premium.

(BACA JUGA : Yamaha RX-King Yang Dijual Rp 300 Juta Diklaim Yang Punya Orisinal Jepang Boskuh)

Diduga kelangkaan Premium ini jadi cara Pertamina untuk memaksa masyarakat beralih ke bensin Pertalite.

Padahal penyaluran Premium sudah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014.

"‎Saya sudah minta Pertamina harus tetap menyalurkan premium, kalau misalnya mau menjual Pertalite, mestinya pakai cara lain," ujar Jonan pada tribunnews.com

"Supaya masyarakat secara sukarela beralih ke Pertalite, kalau mau loh, bukan dengan cara mengosongkan pasokan premium," paparnya.





KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular