Waduh, Valentino Rossi Kasih Info Kalau Yamaha Kalah Duit dari Ducati dan Honda

Niko Fiandri - Minggu, 1 April 2018 | 14:23 WIB
Rideapart.com
Valentino Rossi di Qatar MotoGP 2018

GridOto.com - Naiknya podium ketiga Valentino Rossi di MotoGP Qatar beberapa waktu lalu  (18/3/2018) masih menyisakan PR untuk Yamaha.

Valentino Rossi yakinkan Yamaha YZR-M1 tahun ini tidak sebaik MotoGP musim lalu.

Dua hari lalu (30/3/2018) Valentino Rossi buka suara di media Italia www.corsedimoto.com.

Yamaha harus meniru Ducati dan Honda supaya bisa bersaing di lintasan.

(BACA JUGA: Update Rem Blong Jorge Lorenzo, Bos Ducati Bilang Ada Bukti Pemasangan yang Bodoh)

"Ducati dan Honda mengeluarkan banyak duit, waktu, dan ahli untuk elektronik motor mereka. Sekarang itulah kelemahan Yamaha," beber Valentino Rossi.

Crash.net pernah mengungkapan pengeluaran semusim untuk orang yang bertugas engineer elektronik motor MotoGP.

Teknisi elektronik yang bertugas memaping ECU bisa dikontrak Rp 1,8 milyar setahun.

Biaya itu baru seorang teknisi elektronik MotoGP.

Biaya akan bertambah dengan pengembangan sensor di beberapa komponen motor MotoGP.

ECU menerima input dari sensor yang dipasang di komponen motor MotoGP.

Total ada 54 sensor yang bisa didata lewat ECU di motor MotoGP.

Sejak 2016 ECU yang dipakai semua motor MotoGP seragam dari Magneti Marelli.

"Kami sudah paham problem yang sebenarnya di Yamaha YZR-M1. Tapi, Yamaha belum bisa mengeluarkan dana besar untuk elektronik, ini akan masalah terus," jelas Rossi.

Penulis : Niko Fiandri
Editor : Niko Fiandri




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.