Gaji Lorenzo Di Ducati Dipotong Demi Dovisiozo, Benarkah?

MOTOR Plus-online.com -  Hal tersebut diungkapkan Paolo Ciabatti Direktur Olah Raga, jika Lorenzo masih ingin bertahan di Ducati dirinya harus rela menerima potongan gaji.

Masa kontrak juara dunia tiga kali Lorenzo dan rekan satu tim nya Andrea Dovisiozo sendiri bakal berakhir tahun ini.

Informasinya, Ducati bakal meneruskan kontrak kedua pembalapnya hingga 2019 dan seerusnya.

Gaji Dovisiozo sendiri mencapai sekitar 2 juta Euro per tahun (sekitar 33,7 miliar), itu sepadan dengan prestasi yang diberikannya hingga mendapat kemenangan enam kali sepanjang musim lalu.

(BACA JUGA: Preman Kuasai Bandara Soekarno-Hatta, 1 Motor Dipalak Seharga Rp 10 ribu Published)

Tidak hanya itu, Dovi sendiri nyaris meraih gelar juara dunianya bersama Ducati dan menjadi rival terberat Marquez musim lalu.

Berbanding berbalik dengan Lorenzo, dengan iming-iming gaji sekitar 12 juta Euro per tahun (sekitar 202,7 Miliar rupiah), nyatanya dirinya gagal mempersembahkan kemenangan untuk Ducati.

Ciabatti pun menggaris bawahi bahwa tim nya tidak bisa mengulang tawaran kontraknya lagi, dan mengakui harus memberi hadiah kepada Dovisiozo dengan menaikkan gaji nya.

"Niat kami bekerja sama dengan keduanya, tapi batas ekonomis kami jelas," kata Ciabatti.

Sedihnya lagi, sponsor mereka Telecom kabarnya memutuskan untuk meninggalkan Ducati musim ini.

"Situasinya sangat beda dengan 2016, saat kami merekrut Lorenzo, karena dia mendapatkan tawaran yang sangat penting dari Yamaha selama dua tahun lagi," tanbahnya.

Ducati sendiri mengakui ketika memperpanjang kontrak dengan Dovisiozo 2016 lalu dirinya tidak pernah menang, jadi Ducati berniat memberi penghargaan atas prestasinya di tahun 2017 lalu.

"Pembalap seperti Dovi, dengan kontrak yang akan berakhir tahun ini berada dalam posisi negosiasi lebih kuat dari sebelumnya," ungkapnya lagi.

Diperkuat oleh CEO Ducati, Claudio Domenicalli sudah mengatakan jika bakal memotong gaji Lorenzo.

"Saya rasa kami tidak bisa memberikan kontrak yang sama seperti pertama kali dia (Lorenzo) datang, ini masalah prestasi," tutupnya.