Jawaban Michelin Setelah Melewati 9 Seri di MotoGP Tahun Ini

Ryan Tambun - Selasa, 4 Juli 2017 | 14:21 WIB

Hampir selalu ada omongan mengenai ban Michelin di balap MotoGP musim ini.

Entah memang ada yang kecewa dengan performa ban atau ada pembalap yang senang dengan performa ban pabrikan asal Perancis tersebut.

Sering terjadi bahwa di satu trek, pembalap memuji dan seminggu kemudian pembalap yang sama menggelengkan kepala tidak mampu memahami apa yang sedang terjadi.

Ban nampaknya menjadi jarum yang terus memberi ujung keseimbangan pada motor.

(BACA JUGA: Cara Service Sendiri Motor Injeksi)

Paling tidak sejauh para pembalap prihatin, meski Piero Taramasso, Manager Michelin menolak klaim tersebut.

"Beberapa pembalap bertanya kepada saya apakah saya yakin membawa ban yang berbeda dengan yang ada di Assen, Belanda atau tetap sama. Ya saya yakin, tapi setiap trek pasti berbeda. Di sini (Sachsenring, red) memiliki grip yang bagus dan teperatur yang berbeda pula. Kondisi yang berbeda mengubah performa ban," jawab Taramasso.

Tidak sedikit juga dari tim yang mengklaim bahwa Michelin mengurangi kisaran penggunaan dalam suhu kerja ban.  dan hal ini akan menjelaskan perbedaan antara satu trek dengan trek lainnya.

"Di bagian depan kami memiliki kompon dengan bidang pemakaian yang luas, speerti yang terlihat di Austin, Jerez dan trek lainnya. Bekerja antara 15 dan 35 derajat. Yang lainnya memuliki jangkauan yang lebih rendah, namun setidaknya 15 derajat kami telah meningkatkan secara signifikan dibanding tahun lalu. Itu tergantung kondisi trek dan terutama pada gaya berkendara, motor, dan settingan motor. Situasinya juga sama untuk ban belakang, dengan tiga pilihan kita bisa menutupi semua situasi," tambahnya.

Nah, untuk rumor soal adanya ban yang kurang bagus dan lolos pengecekan, pihak Michelin pun siap memberi tanggapan.

"Kontrol kualitas kami sangat teliti, kami memeriksa ban pada setiap proses produksi, lalu saat pengiriman dan kami mengikuti siklus mereka. Terkadang pembalap lupa bahwa ban bukan satu-satunya faktor kurangnya performa balap. Ada juga faktor trek, tekanan inflasi, suhu, dan banyak faktor lainnya yang berpengaruh ke performa. Hanya sedikit perubahan suhu atau ban dengan penghangat atau tekanan inflasi bisa mengubah perilaku ban," tutup Taramasso. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Ryan Tambun
Editor :




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular