Pacuan milik Meydi Speed yang dijuluki si Black ini, gak kalah beringas dari si Pink Standaran Ngehe di edisi 953 lalu.
Pasalnya, motor yang digas Andy Tatto #77 ini, selalu bawa pulang piala setiap balap.
Di beberapa event balap selalu masuk 3 atau 5 besar ikutnya di kelas matik 160 cc.
"Padahal spek motor masih standar, 155 cc,” tukas Meydi, tuner Meydi Speed. Ngeri…!
(BACA JUGA : Parade Modifikasi Moge Pakai Pelek Seharga Yamaha NMAX)
1. CVT.
Sektor ini jadi kuncian si Black, karena sangat pengaruh terhadap kelincahan keluar-masuk tikungan.
Ubahannya, mulai dari pulley yang dicustom agak ekstrim.
Biasanya hanya bikin derajat kemiringan 14, dan kerok jalur pulley supaya angkatan belt lebih maksimal.
Tapi, oleh Meydi, pulley depan tersebut juga dibolong-bolongin.
(BACA JUGA : Test Ride Honda SH150i Pesaing Yamaha NMAX)
“Iya, dibolongin supaya putaran mesin bisa lebih enteng. Gak hanya main derajat kemiringan dan kerok jalur roller. Oh iya, untuk rollernya pakai 8 gram rata. Trus, rasio gir pakai 13/33,” beber pemilik workshop di Jl. Moh. Kahfi II No. 66, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan ini.
2. PISTON.
Comot milik Kawasaki KLX 150 yang berdiameter 58 mm.
Tapi, gak asal langsung tancep, ada ubahan yang dilakukan supaya bisa lebih joss powernya.
“Ubahannya di bagian dome piston, dibikin lebih jenong mengikuti lebar squish. Ini untuk set rasio kompresi di angka 11:1,” tambah Meydi.
3. HEAD.
Dalemannya sudah dioprek. Mulai dari menghaluskan lubang isap dan buang, papas klep sebanyak 0,8 mm dan custom noken as.
Kem buatan Moto1 ini dibubut ulang, trus diseting durasi buka-tutupnya rata (in dan ex) di angka 275.
“Korekan mesin sih gak jauh beda dari si Pink Standaran Ngehe. Yang ngebedain di knalpot dan sektor CVT-nya aja,” tutup tuner berpostur tambun ini.
Data Modifikasi:
Ban depan : Battlax SC 120/70-13
Ban belakang : Battlax SC 140/70-13
Throttle body : Standar
ECU : Standar
Sok belakang : YSS Yamaha Tricity
Knalpot : Custom (www.motorplus-online.com)
| Penulis | : | Motorplus |
| Editor | : |
KOMENTAR