Upgrade Performa New Suzuki Satria F-150 Fi Pakai Knalpot dan Injektor GSX R150

New Suzuki Satria F-150 Fi, di atas kertas powernya berada di atas FU karbu.

Tapi, bagi Atfi Rizki Rioko, sang pemilik FuFi, power standarnya masih kurang nendang.

Makanya doi memutuskan ganti knalpot aftermarket, plus injektor milik Suzuki GSX R150.

Hasilnya, saat diukur peningkatan power dan torsinya di atas mesin DynoJet 250i kepunyaan Duta Motor Sport (DMS) di Bekasi, Jawa Barat, woww.. naiknya lumayan.

(BACA JUGA : Kanibal Radiator Suzuki Satria F-150 Fi Di Yamaha MX King Buat Turun Balap)

Tercatat tenaga maksimum sebesar 16,16 HP/10.100 rpm dan torsi 12,77 Nm/9.150 rpm.

Naik 1,92 HP dan 2,44 Nm dari yang standarnya yang hanya 14,24 Hp/11.000 rpm dan torsi 10,33 Nm/9.000 rpm.

Namun sayang, saat pengukuran pembacaan kurang akurat, dikarenakan pembacaan rpm pada kabel busi terputus.

“Ada kebocoran sedikit pada kabel koilnya,” ucap Andri WIbisono, punggawa DMS. Penasaran dengan ubahannya, pantengin yuks!

1. KNALPOT MADE IN JAPAN

Mengganti knalpot memang ubahan basic. Namun knalpot yang dipakai, tidak sembarangan sob.

Langsung dari Jepang berlabel Over Racing, yang bahan silencer-nya dari carbon dan leher knalpot dari stainless.

“Over Racing khusus bikin untuk Satria FU Injeksi lho, makanya langsung bolt on,” ucap Atfi, yang juga berprofesi sebagai Ustadz. Wah, ustadz doyan ngebut ini.

Knalpot seharga Rp 2,340 juta ini berdiameter leher 30 mm.

Sementara pipa yang menuju silencer, berdiameter 52 mm.

Uniknya, di bagian ujung knalpot menggunakan bahan titanium, dengan warna gradasi biru. Makin eyecatching sob!

2. INJEKTOR GSX R150

Saat menggunakan injektor standar, pembakaran di mesin cenderung lebih miskin atau lean.

Kondisi seperti ini yang bikin power malah drop, serta suhu mesin cepat panas.

Sebab, injektor standar yang hanya memiliki 4 lubang, flowrate-nya hanya 170 cc/menit.

Makanya, Atfi memutuskan menggantinya pakai injektor milik GSX R150, yang memiliki flowrate sebesar 190 cc/menit dan lubang semprot sebanyak 10 hole.

“Lihat perbedaannya gampang. Selain dari lubang, lihat juga dari warna. Kalau injektor bawaan FuFi warnanya coklat, sedang GSX R150 hijau,” ucap Boski, sapaan akrab sang ustadz. Oh iya, pengaplikasian injektor ini tanpa ubahan, alias tinggal colok. (www.motorplus-online.com)