Find Us On Social Media :

Perlukah Ganti Injektor Aftermarket Setelah Bore Up Mesin Injeksi?

By Arseen, Senin, 17 Desember 2018 | 21:00 WIB
Injektor andalkan punya CBR250R (Rizky/OTOMOTIF)

MOTOR Plus-online.com - Banyak yang bertanya, apakah penggantian injector juga diperlukan?

Setelah proses peningkatan kubikasi atau bore up dilakukan.

Pertanyaan tersebut timbul bukan tanpa alasan.

Sebab, injector punya peran penting dalam menyemburkan debit bensin ke ruang bakar.

Mesin yang sudah bore up pastinya butuh semprotan bahan bakar lebih banyak.

Baca Juga : Nah Loh! Para Pembalap Mulai Membeda-bedakan Mesin Moto2 Baru

Baca Juga : Kisah Saksi Mata Kecelakaan Polisi Patwal Tewas Tertabrak Pajero di Malang

Nah, injector standar dianggap tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan bensin di ruang bakar.

“Kalau sudah bore up memang disarankan untuk upgrade injector. Supaya maksimal perlu dilihat dulu ubahan yang ada di motor,” ujar Yoga Ningrat, pemilik Yoga Motoshop kepada GridOto.com di Cijantung, Jakarta Timur.

Hal pertama yang harus diperiksa adalah ada atau tidaknya gejala knalpot nembak ketika digunakan.

“Untuk mensiasati hal tersebut, mudahnya bisa tambah kadar CO-nya. Untuk motor yang tidak punya setelan CO, bisa pasang O2 manipulator dulu,” jelasnya.