Find Us On Social Media :

Di Lampung Ada Bensin Premium Campur Minyak Mentah, Waspada Bisa Bikin Mesin Mogok Seketika

By Arseen, Selasa, 2 Oktober 2018 | 06:48 WIB
Ilustrasi bensin eceran (Agus Salim)

MOTOR Plus-online.com - Dikutip dari Tribun Lampung, Wanto (38), warga yang mengaku korban dari peredaran minyak chong mengaku kesal karena sepeda motor miliknya mogok seusai diisi minyak oplosan tersebut.

"Motor saya mogok. Tidak dapat hidup gara-gara diisi minyak chong. Saya kuras dan isi dengan premium murni. Alhamdulillah bisa hidup dan bisa jalan," terang Wanto, Senin (1/10).

Ia berharap pihak berwenang menindak tegas para pelaku mafia minyak chong di wilayah hukum Polres Tuba.

Memang ada-ada saja ulah orang yang mencari keuntungan tapi tak peduli keselamatan orang lain.

Bahan bakar minyak (BBM) premium yang diduga dioplos minyak mentah marak beredar di tingkat pertamini dan pengecer di Tulangbawang, Lampung.

(BACA JUGA: Sama-sama Tilang Elektronik, Ini Perbedaan E-Tilang dengan ETLE, Pemotor Harus Waspada)

Peredaran BBM oplosan yang kerap disebut minyak chong ini sangat dikhawatirkan karena bisa merusak mesin kendaraan warga.

Jangankan dicampur dengan minyak tanah, bahan bakar berbeda jenis saja punya efek merugikan.

Ilustrasi pengoplos BBM yang ditahan di Lampung (Tribun Lampung)
"Sebaiknya kebiasaan campur bensin ditinggalkan karena mengundang harm effect," terang Prof. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, dosen teknik mesin ITB dan juga peneliti LAPI ITB. 

Campuran Premium dengan keluarga bensin Pertamax  bakal mengurangi tingkat detergen yang ada di dalam bensin oplosan itu.
 
Kadar aditif  dan detergennya rendah, deposit justru makin banyak.
 
 
Deposit mengundang potensi jelaga atau abu. Mulai dari banyaknya kerak di piston, kepala silinder dan sekeliling payung klep.

Lama-kelamaan bertumpuk jadi kerak, menimbulkan knocking atau ngelitik dan performa mesin yang turun drastis.

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Premium Diduga Dioplos Minyak Mentah Beredar di Tuba