Find Us On Social Media :

Enggak Gampang.. Motor Karya Builder Lokal yang Terpajang di Museum Amerika Ini Sempat Ditahan Bandara

By Mohammad Nurul Hidayah, Minggu, 15 April 2018 | 20:45 WIB
Yamaha Scorpio Custom Asal Indonesia dengan kurator eksebisi Custom Revolution (Instagram/@sekepalaspal)

MOTOR Plus-online.com - Sebuah motor custom karya builder asal Indonesia, Thrive Motorcycle dipamerkan selama satu tahun di Amerika.

Karya yang bernomor T005 bebasis Yamaha Scorpio ini kabarnya sudah terpajang di Petersen Automotive Museum, Los Angeles, California.

Ternyata sebelum bisa berada di Museum Petersen, motor ini sudah mendapat kesulitan.

Dari unggahan akun Instagram @sekepalaspal, menceritakan proses perjalanan motor tersebut yang menuai banyak masalah.

(BACA JUGA: Yamaha Scorpio Kustom Asal Indonesia Sudah Mejeng di Museum California)

Ketika motor ini sudah sampai di Amerika, Thrive Motorcycle dibuat pusing lantaran motor tidak bisa keluar dari gudang bandara.

Motor ini dianggap sebagai kendaraan saja, bukan sebagai karya seni.

Padahal oli motor sudah dikosongkan, begitu pula bensin, dan bahkan motor sudah tidak bisa dinyalakan dan dijalankan.

Tapi tetap saja ijin untuk motor ini belum diberikan.

(BACA JUGA: Joki Balap Liar Pakai Ilmu Hitam? Ini Cara Membuktikan Benar Atau Enggaknya)

Pihak Thrive Motorcycle juga menunggu dari pihak museum untuk membantu mengurus hal ini.

Pada akhirnya motor ini sudah terpajang di Museum Petersen yang akan dipamerkan mulai 14 April 2018.

Kita patut bangga karena motor custom karya builder Indonesia ini akan tampil dengan beberapa karya builder seluruh dunia.

 

Selamat pagi dari Los Angeles, California. Sedikit cerita perjalanan yang tidak selalu mulus di balik layar, bahwa teman-teman @thrivemc sempat pusing karena motor T005 sudah sampai di Amerika tapi tidak bisa keluar dari gudang airport karena dianggap sebagai kendaraan saja, bukan karya seni. Walau oli sudah dikosongkan, begitu pula bensin, minyak-minyak, accu, dan motor sudah dalam keadaan tidak bisa dinyalakan dan dijalankan, tetap saja ijin belum diberikan. Sampai di hari keberangkatan mereka setau kami mereka masih dalam proses menunggu dari pihak museum untuk membantu mengurus hal ini. . . Kabar terakhir T005 sudah keluar dari bea cukai bandara dan sudah sampai dengan selamat di @petersenmuseum dan segera didisplay! ✊???????????? #thrivemc #sekepalaspal #customrevolution #petersenmuseum #localpride #kustomkulturekartel

A post shared by Sekepal Aspal (@sekepalaspal) on